Nota: BACA CHAPTER INI JIKA SUDAH MEMBACA LOVE EPIPHANY SAMPAI TAMAT SAJA! MENGANDUNG BANYAK SPOILER!

.

.

.

TONERI

Di masa orientasi angkatan Hinata

“Tapi beneran ya, keren banget.”

“Iya, sumpah. Toneri kapan nih tampil di Balai Konoha lagi?”

“Iyaaaaa, kangen tau!”

Toneri hanya tersenyum menanggapi kalimat teman-teman satu klubnya.

Saat ini mereka berada di gazebo yang menyatukan lorong klub eskul dan aula sekolah. Anak-anak klub musik klasik baru saja melakukan gladi resik untuk penampilan demo klub ekstrakurikuler mereka besok. Hanya tersisa tiga anggota termasuk Toneri sedangkan yang lainnya sudah langsung pulang setelah selesai berlatih.

“Yah, tunggu aja nanti,” balas Toneri pada akhirnya.

Obrolan mereka sempat terhenti ketika di dua orang perempuan hendak melewati mereka. Sepertinya seorang panitia masa orientasi sedang mengantar seorang pesertanya.

Toilet terdekat memang ada di dekat gazebo itu.

Si panitia yang merupakan Sakura itu melambaikan tangan, menyapa Toneri dan kawan-kawan, “Yo.”

Yang dibalas ramah oleh yang disapa. “Harus banget dianterin ya,” kata salah seorang teman Toneri.

Sakura membalas, “Haruslah, takut kabur kan, hahahaha.”

Mendengarnya, Toneri melirik Sakura sekilas lalu kembali memperhatikan gadis yang sedari tadi mengekori Sakura. Gadis itu tampak kecil dan sangat manis dengan wajah malu-malunya melirik para kakak kelas.